Berita

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, dan Bacapres Anies Baswedan/Ist

Politik

Cak Imin Effect Diyakini Belum Mampu Dongkrak Elektabilitas Anies

MINGGU, 03 SEPTEMBER 2023 | 05:49 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan resmi mengumumkan bakal cawapresnya yakni Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9). Anies menjadi bacapres pertama yang telah mendeklarasikan bakal cawapresnya yang tentunya membuat gempar konstelasi pencapresan dengan adanya perubahan konfigurasi pada partai-partai koalisi.

Ketimbang bacapres lainnya yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, elektabilitas Anies dalam beberapa survei terakhir selalu menempati posisi juru kunci. Tentu dengan pengumuman bacawapresnya secara dini, diharapkan elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjadi terdongkrak.

Direktur Eksekutif Ethical Politics, Hasyibulloh Mulyawan menilai Cak Imin effect belum membawa pengaruh yang signifikan bagi elektabilitas Anies. Hal itu ditengarai karena elektabilitas Cak Imin sendiri dalam survei selama ini juga bisa dibilang biasa-biasa saja.    


"Ya kita lihatlah selama ini secara hasil survei, elektabilitas Cak Imin tidak pernah kelihatan secara signifikan, walaupun segala upaya telah dilakukan Cak imin dengan melakukan kampanye melalui roadshow konser kebangsaan ke seluruh daerah, lalu dengan melakukan canvassing melalui baliho-baliho bergambarkan Cak Imin juga tidak bisa meningkatkan elektabilitasnya," kata Hasyibulloh kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu malam (2/9).

Dengan begitu, elektabilitas Anies juga akan stagnan. Dia menyebutkan belum lagi ditambah dengan adanya image publik terkait tudingan Partai Demokrat bahwa Anies adalah pemimpin yang tidak amanah.

"Kalau analisis saya apabila memang apa yang dituduhkan Demokrat benar bahwa Anies mengkhianati Demokrat ini akan menggerus citra positif Anies yang selama ini memiliki kredibilitas. Dengan pengkhianatan yang dilakukan artinya merusak citra kredibilitas yang sudah dibangun dan besar kemungkinan juga akan menurunkan elektabilitas Anies," jelasnya.
 
Sambung jebolan S2 Politik Universitas Nasional (Unas) ini, Cak Imin dan PKB memang memiliki dominasi di Jawa Timur. Namun hal itu tetap belum bisa mengangkat ketokohan Anies secara nasional  

"Kalau secara partai, saya percaya PKB bisa menguasai Jawa Timur dengan NU-nya, tapi secara ketokohan personal apakah bisa merebut suara-suara masyarakat tersebut. Kalau saya ragu untuk hal itu karena pasangan ini terlalu beresiko di Pilpres 2024 mendatang," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya